Syamsul Muh Mei 2011

Dalam diam,aku ingin mencintaimu karena ALLAH

Jumat, 27 Mei 2011

Cintailah dia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)
Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…
Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyesatkan..
Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kesedihan hati-hati yang terjaga…
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…
Maka cintailah ia dengan keikhlasan
…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. Al Baqarah:216)
Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Allah…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Umar bin Khattab ra.)
Wallahu a'lam.......

Ku mencintamu utuh tak tersentuh….


Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh,
maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian….
Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya,
dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..
Lalu apa yang ku khawatirkan?
Dan kenapa pula ku harus mengejar?
Tidak, aku tak sudi..
Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..
Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya?
Pahamkah maksudku?
Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta?
Ku akui, akupun juga…
Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu..
Rasa yg entah akan berlabuh di mana?
Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu,
membuatmu menangis karena rindu,
ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu,
atau bukan kau yang dia pilih?
Tak malukah? Tak malukah?
Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya
jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…
Wahai para lelaki, tak cemburukah?
Tak cemburukah?
Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih
kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu,
namun ternyata kau yang akan meminangnya.
Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu,
ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya?
Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah?
Jika kau, para lelaki, menjawab ‘ya’ maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan
Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….
Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .
Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu?
Untuk apa Kau kuras energi?
Karena apa kau habiskan airmatamu?….
untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?
Dan ku katakan padamu.
Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu.
Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta…
Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses?
Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku..
Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan,
dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..
Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH,
padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….

ana uhibukum fillah,,,,,,,,,,

Rabb, Sampaikanlah kami kepada Kesucian


Bismillahirrahmanirrahiim...
Engkau datang memintaku menjaga kesucian diri dengan jalan yang suci. Sungguh tawaran yang membuatku terheran mengingat engkau adalah seorang muslimah yang dikaruniakan Allah ke-shalehah-an, kecerdasan, dan tidak lupa engkaupun memiliki wajah yang anggun, sehingga mungkin itu juga yang menyebabkan para laki-laki muslim lainnya sering datang untuk meminangmu.
Hal itu kurasa adalah sebuah kewajaran, lantaran laki-laki muslim yang mana yang tidak tertarik dengan muslimah yang shalehah? Dan akupun juga muslim, wajar jika seorang muslim memiliki rasa berkeinginan untuk menjadi pemimpin bagi muslimah sholehah bagi dunia dan akhiratnya kelak. Namun apa daya, aku sebagai muslim ketika itu belum cukup siap untuk meminangmu, oleh karenanya selama ini akupun diam.
Namun, engkau datang dengan harapan yang besar untuk jalan yang suci itu, harapan yang mengingatkanku bahwa Allah adalah Maha kaya dan mampu memberikan kekayaan kepada siapa yang bersedia menjalankan niat suci itu, akupun tak pernah ragu mengenai hal itu karena akupun yakin.
Dorongan itu membuatku begitu semangat untuk bertemu orang tuamu dengan 'bekal' yang seadanya, namun tidaklah semua itu berjalan dengan Berkah jika aku tidak meminta pertimbangan kepada Allah, lantaran Allah Maha mengetahui Yang Terbaik bagi kita semua. Maka aku meminta kepadamu untuk memikirkan dan mempertimbangkan mengenai hal ini dalam beberapa hari.

CEWE KACANG

Selasa, 24 Mei 2011

Waduh apaan ne .. kacang..??? kok wanita disambung dengan kacang si.. kacang si enak.. tapi habis diambil isinya terus dibuang… apa nyambungnya nich dengan wanita… seperti apa si itu wanita kacang..??
1. cewek yang ga betah JOMBLO, hari ini jadian, besok putus, jadian lagi sama cowok baru, berapa hari kemudian putus, begitu seterusnya. Mereka beranggapan bahwa JOMBLO itu ngga laku, tapi bukankah sikap wanita jaman sekarang yang seperti itu malah terkesan MURAHAN ..?
2. kebanyakan cewek nyari pacar cuma manfaatin anter jemput doang, itupun nyari kendaraan nya juga yang mentereng. Coba kalo cowok yang gapunya kendaraan atau kendaraannya butut, boro2 dipacarin, dideketin aja juga ogah. Astagaaa… Matre amat yeh, 
3. Cewek jaman sekarang punya pacar seolah buat pajangan doang. Karena ANTI JOMBLO alhasil main terima terima aja deh cowok yang nembak dia tanpa ada rasa sedikit pun. 
4. Cewek jaman sekarang sombong nya stadium dewa ..!! Ngerasa dirinya paling cantik sehingga gampang banget cari cowok jadi dengan enteng mainin juga mainin cowok. Alhasil yang jomblo pasti di anggap ngga laku sama mereka.