Syamsul Muh Tahun Baru

Tahun Baru

Selasa, 28 Desember 2010


RENUNGAN AKHIR TAHUN
Tak terasa.... Setahun perjalanan waktu tlah berlalu.
Rasanya aku masih seperti dulu.
slalu menunda-nunda mengerjakan perintah-Mu.
Ibadah pun rasanya hanya untuk menggugurkan kewajibanku.
baru sebatas itu....

Wahai jiwa yg dholim pada diri sendiri
tak kau takuti kah adzab tuhanmu nanti...?

dalam hening malamku
terselip rasa sesal
jika tubuh terbujur kaku
masih bisakah diri beramal

tuhanku...coba kubuka-buka firman-Mu
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?" (Al Insaan: 1)
lalu berupa apakah diri ini...?
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yg bercampur, yg Kami hendak mengujinya (dgn perintah dan larangan) krn itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat".
oh...ku tahu kini
betapa diri ini tercipta
dari air yg seolah tiada guna
lemah...

Robb...
sungguh terlalu jika diri ini tak bersyukur
sungguh malu jika diri ini kufur
pantas jika diri ini hancur
dalam kubur

robb...
ku teteskan air mata
walau ku tak tahu apa artinya...
berlinang air mataku
jujur...ku takut akan azab-Mu

Yaa Allah Yaa Rahman
tahun baru tiada beda di sisi-Mu
dengan sisa setitik iman
ku kan sambut seruan-Mu

ampuni kami wahai Yang Maha Mengampuni
ku tertinggal jauh tuk berlari mengejar-Mu
dengan sedikit ilmu yg tdk mumpuni
kan ku raih maghfirah-Mu

Robb...
diri ini tiada arti...
ibarat sebutir pasir dipantai nan luas pun rasanya belum bisa menyamai...
jika Muhammad saw yg begitu mulia pun meng ibaratkan dirinya dgn sebuah batu bata bagi keindahan dakwah ini
Robb...
diri ini sungguh hina tiada harta...
ibarat setetes air di samudera-Mu yg luas pun tak akan pernah bisa sama...
jikal Abu Bakar berinfaq dgn seluruh hartanya...

namun ku mau menggesa diri
namun ku mau mengislah diri
namun ku mau berubah lebih baik lagi
ku yakin janji-Mu
jika ku datangi Engkau dgn berjalan
kan Kau sambut aku dengan berlari

sambut muharam dengan iman baru
sambut muhamram dengan semangat baru
tegakkan panji Islam di hatimu
niscya ia kan tegak dibumimu

0 komentar:

Posting Komentar